Berita

GLONAS Kembangkan Sistem Informasi Manajemen Aset Semen Indonesia (SIMASI)

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan semen terbesar di Indonesia yang beroperasi di seluruh Indonesia dan beberapa negara di luar negeri. Dalam bisnisnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki banyak aset yang perlu dikelola dengan baik, seperti tanah, bangunan, mesin, kendaraan, alat berat, dan perlengkapan. Dalam rangka mengelola aset-aset tersebut dengan lebih efektif, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membutuhkan sistem informasi manajemen aset berbasis web yang handal dan efisien.

Dalam kesempatan ini PT. Global Narotama Sakti (GLONAS) berkesempatan untuk membuat platform digital untuk manajemen 5 (lima) kelompok aset yaitu (Tanah, Bangunan, Mesin, Kendaraan dan Alat Berat, Perlengkapan) milik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk beserta entitas anak perusahaan sejumlah Semen Indonesia Group sebanyak 17 perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. PT Semen Gresik
  2. PT Semen Padang
  3. PT Semen Tonasa
  4. PT Thang Long Cement Company
  5. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
  6. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
  7. PT Semen Indonesia Aceh
  8. PT Semen Kupang Indonesia
  9. PT Semen Indonesia Beton
  10. PT Semen Indonesia Logistik
  11. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
  12. PT Semen Indonesia Internasional
  13. PT Sinergi Mitra Investama
  14. PT Krakatau Semen Indonesia
  15. PT Kawasan Industri Gresik
  16. PT United Tractor Semen Gresik
  17. PT Industri Kemasan Semen Gresik

 

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah suatu proses yang melibatkan berbagai macam kegiatan dalam rangka meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi.
Sebagai perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan terdepan dalam penyediaan produk-produk semen, maka PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membutuhkan informasi yang akurat dalam hal pencatatan aset. Dengan adanya sistem informasi manajemen aset ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi para stakeholder seperti: Karyawan/Karyawati, Staf Pengendalian Internal dan Extern, Manajer Produksi/Manajer Pabrik/Manajer Unit Kerja Lainnya serta Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan memudahkan mereka un tuk melakukan monitoring dan pengendalian terhadap keadaan aset yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri

Sistem informasi manajemen aset berbasis web adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola aset-aset yang dimiliki. Sistem ini membantu organisasi untuk mengumpulkan, memantau, dan mengelola informasi mengenai aset-aset yang dimilikinya. Dalam hal ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengelola aset-aset yang dimilikinya dengan lebih efektif.

Sistem informasi manajemen aset berbasis web yang dirancang untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan memiliki beberapa fitur penting, antara lain:

  • Pengelolaan Data Aset Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, memantau, dan mengelola informasi mengenai aset-aset yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Informasi yang dikumpulkan dapat meliputi data mengenai lokasi aset, kondisi fisik aset, serta informasi mengenai pemeliharaan dan perawatan aset.
  • Pemantauan Pemeliharaan Aset Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memantau pemeliharaan dan perawatan aset-aset yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Informasi yang dikumpulkan dapat meliputi tanggal pemeliharaan terakhir, jenis pemeliharaan yang dilakukan, serta biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan tersebut.
  • Pelacakan Pemakaian Aset Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melacak penggunaan aset-aset yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Informasi yang dikumpulkan dapat meliputi siapa yang menggunakan aset tersebut, kapan aset tersebut digunakan, serta tujuan penggunaan aset tersebut.
  • Pengadaan Aset Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola pengadaan aset-aset baru bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Informasi yang dikumpulkan dapat meliputi informasi mengenai vendor, harga, dan tanggal pengiriman aset tersebut.
  • Laporan Aset Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan mengenai aset-aset yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Laporan ini dapat berisi informasi mengenai kondisi aset, biaya pemeliharaan, dan penggunaan aset.

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Semen Indonesia (SIMASI) adalah proses merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi yang terintegrasi untuk memantau, mengelola, dan memelihara aset organisasi secara efektif dan efisien.

Beberapa langkah penting dalam pengembangan SIMASI adalah:

  1. Identifikasi kebutuhan pengguna – Identifikasi kebutuhan pengguna adalah langkah awal dan kunci dalam pengembangan SIMASI. Ini melibatkan pengumpulan informasi tentang kebutuhan organisasi, termasuk sumber daya yang dibutuhkan, proses yang ada, dan masalah yang perlu diatasi.
  2. Perencanaan – Setelah kebutuhan pengguna diidentifikasi, tim pengembang SIMASI harus merencanakan rancangan sistem. Rencana ini harus mencakup struktur sistem, fungsionalitas, dan spesifikasi teknis.
  3. Perancangan – Setelah perencanaan, tim pengembang SIMASI akan merancang sistem. Ini melibatkan pembuatan diagram alir, diagram use-case, dan spesifikasi rinci dari fungsi-fungsi sistem.
  4. Implementasi – Setelah rancangan selesai, tim pengembang SIMASI akan mulai mengimplementasikan sistem, meliputi instalasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, melakukan integrasi antar sistem, dan membangun basis data.
  5. Uji coba dan evaluasi – Setelah implementasi selesai, sistem akan diuji untuk memastikan bahwa itu bekerja dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa SIMASI memberikan manfaat yang diinginkan dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset organisasi.
  6. Pemeliharaan dan dukungan – Setelah sistem diimplementasikan, tim pengembang SIMASI harus memelihara dan memberikan dukungan untuk sistem tersebut. Ini meliputi pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada pengguna.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.